Benda satu ini paling banyak di pake dimobil2 sekarang..
Kegunaan utamanya adalah meningkat kan efisiensi elektris pada sebuah rangkaian kabel. Bingung ? he..he...
Contoh : Device yang mau di hidupkan : electric Fan..anda ingin dia hidup jika ac hidup...nah..cara paling gampangnya nyuntik dari kabel kompresor ac kan..tetapi kabel dari kompresor ac itu sudah terbebani oleh daya yang digunakan oleh kompresor itu sendiri....apa bila dibebani lagi oleh electric fan..ditakutkan akan overload....maka dapat digunakan relay..sehingga load yang di ambil dari kabel kompresor sangat kecil karena hanya digunakan untuk menyalakan relay. (0,5 ampere) ...nah sedangkan beban untuk menghidupkan electric fan ditanggung oleh Relay tersebut...
Jenis2 relay ada banyak di pasaran termasuk banyak merek yang ada. Kami tidak akan membahas Merek, tetapi akan diberikan pengetahuan mengenai tipe2 RELAY yang ada di pasaran, yaitu seperti di bawah ini:
RELAY 4 Kaki
RELAY 5 KAKI
CARA KERJA RELAY
Cara kerja relay sangat sederhana sehingga sangat sulit untuk di deskripsikan secara kata kata wkwkw....
Disini kita akan bahas relay pada umumnya...
Relay Segi (contoh : Hella, Bosch dll) (RELAY 4 KAKI)
relay terdiri dari 2 terminal trigger, 1 terminal input dan 1 terminal output.
Terminal trigger : yaitu terminal yang akan mengaktifkan relay..seperti alat electronic lainya relay akan aktif apabila di aliri arus + dan arus -. Nah pada contoh relaya yang kita gunakan terminal trigger ini adalah 85 dan 86.
Terminal input : yaitu terminal tempat kita memberikan masukan..pada contoh adalah terminal 30
Terminal output : yaitu tempat keluarnya output....pada contoh adalah terminal 87
Penjelasan Gambar :
Terminal trigger pertama2 dihubungkan dengan arus plus (85) ..kemudian melalui saklar terminal 86 di berikan arus -, seketika setelah saklar di aktifkan ..maka relay akan aktif..kok bisa ?????
Sebenarnya terminal 85 dan 86 (terminal trigger) itu adalah ujung dari kumparan yang melilit pada sebuah inti besi..sesuai dengan hukum fisika apa gitu gue lupa...jika sebuah inti besi dililitkan kumparan dan pada kumparan tersebut dialiri arus listrik maka inti besi tersebut akan menghasilkan medan magnet.....
nah demikian juga yang terjadi disini..inti besi menghasilkan medan magnet (ditandai dengan warna ungu ) ...seketika setelah kumparan dialiri arus ...kemudian medan magnet yang terjadi di inti besi menarik bridge (warna hijau) yang terbuat dari logam.(biasanya besi)....
Nah ketika bridge ini tertarik maka terminal 30 dan 87 akan tersambung....sesuai dengan namanya bridge itu menghubungkan jurang antara 30 dan 87.
Saat ini lah dikatakan RELAY AKTIF
Saat relay aktif tinggal kita yang menggunakan jalan yang sudah tidak terpisah oleh jurang tadi untuk menghantarkan sesuatu...dari terminal input (30) ke terminal output (87).....jika sudah aktif begini apapun bisa di hantarkan dari 30 ke 87...contoh jika kita kasih arus + di 30 maka di 87 akan keluar arus + atau sebaliknya ....
sebagai contoh extreme jika kita kasih terminal 30 air maka di 87 akan keluar air.....he..he..contoh saja ..tapi kan gak mungkin air mengalir dalam logam padat....
Cara Kerja RELAY 5 KAKI
Dari gambar Relay 5 kaki di atas terlihat bahwa relay ini pada dasarnya sama dengan relay kaki 4 hanya saja memiliki kelebihan..pada terminal ke lima (yang di tengah dengan nama 87a) Relay ini disebut juga sebagai relay pemutus...
contoh :
Pada relay ini lampu yang terletak pada terminal 87a akan nyala ketika relay pada posisi off...sebaliknya lampu akan mati ketika relay on (terminal 87a normally closed).
kalau relay kaki 5 dengan terminal ditengahnya tidak ada huruf "a"nya (87) berarti ini sama saja dengan Relay kaki 4 biasa hanya saja outputnya sudah di cabangkan duluan...jadi bisa menyalakan dua aksesoris sekaligus.
Semoga Bermanfaat,
4:40 PM
Yosep
Posted in: 

3 komentar:
its amazing
yosh, artikel u kren, heheh
thanks,di blog indri juga bagus......
Post a Comment